agungkanlah! dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah. 'tanda kembali' kepada Tuhan. 15 Bagi anak usia dini, potensi perkembangan kecerdasan spiritual sangat penting, karena usia 0-6 tahun adalah usia emas, yang harus dibina,
3. Firman-Nya dalam al-Baqarah 74 menegaskan bahwa orang yang hatinya tidak disinari dengan petunjuk Allah SWT diumpamakan lebih keras dari batu. 4. Firman-Nya dalam Fushshilat 5 menyatakan adanya pengakuan dari orang yang tidak mengindahkan petunjuk agama bahwa hati mereka tertutup dan telinga mereka tersumbat.
Begini Cara Melatih EQ (Emotional Quotient) Saat ini, EQ atau Emotional Quotient memiliki prioritas yang sangat tinggi dalam kehidupan dunia kerja, baik dengan atasan maupun dengan rekan kerja. Lebih mudah bagi mereka untuk meningkatkan kecerdasan (IQ) dibandingkan dengan EQ. Dipercaya bahwa seseorang yang memiliki EQ tinggi mampu menjaga sekolah dan sebagainya. Semua itu dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar apabila dilakukan dengan cara yang benar dan bersungguh-sungguh. Namun demikian, ada kemampuan lain dalam diri kita yang dapat dioptimalkan, yaitu otak dan hati. A. IQ, EQ DAN SQ Setiap manusia memiliki dua bagian otak, yaitu otak besar dan otak kecil.Manusia memiliki beberapa kecerdasan di dalam dirinya. Kecerdasan intelektual atau IQ selama ini sering dijadikan tolak ukur kesuksesan seseorang khususnya dalam karir. Kecerdasan lain yaitu SQ atau kecerdasan spiritual juga tidak kalah pentingnya. Selain kecerdasan tadi ada hal lain yang tak kalah penting yaitu kecerdasan emosional atau EQ.Adalah mustahil, seseorang mengklaim memiliki IQ yang rendah disaat bersamaan membanggakan diri memiliki EQ dan SQ yang tinggi. Faktanya ialah, tidak akan pernah dapat kita jumpai di tengah masyarakat, seseorang warga dengan tingkat IQ yang rendah namun memiliki E Q maupun SQ yang tinggi—kecuali yang bersangkutan sedang berhalusinasi atau ZgLbCnK. 3853814112324532534309477