Peraturanini menghimbau instansi pemerintahan yang berada di daerah provinsi Bali, untuk memasang papan nama instansi beraksara bali, sebagai pengenalan awal Dwi Aksara kepada masyarakat luas. Peresmian penggunaan aksara bali pada hari/tanggal jumat, 05 Oktober 2018 dilaksanakan serentak di wilayah Bali. Tata cara penulisan sebagai berikut: Karangasem, IDN Times - Sejak dikeluarkannya Peraturan Gubernur Bali tentang penggunaan aksara, bahasa, dan sastra Bali, sejumlah instansi pemerintah maupun non pemerintah terlihat melakukan peluncuran nama menggunakan aksara Bali diikuti aksara di kantor Parisadha Hindu Dharma Indonesia PHDI Provinsi Bali. Selain di kantor, majelis tertinggi umat Hindu itu juga melakukan peluncuran yang sama di Pura Peluncuran diawali di Kantor PHDI Times/Istimewa Baca Juga 7 Makna Ritual Siklus Kehidupan Orang Bali yang Akan Dipawaikan di IMF Sebelum meluncurkan papan nama memakai aksara Bali di Pura Besakih, terlebih dahulu dilakukan peluncuran di Kantor PHDI Bali, Jalan Ratna, Denpasar, pada Jumat 5/10 sore. Ketua PHDI Bali, Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana MSi mengapresiasi peraturan gubernur tersebut. Ini dinilai sebagai komitmen memuliakan aksara, bahasa, dan sastra Bali yang merupakan kekayaan daerah."Aksara, bahasa, dan sastra Bali adalah kearifan lokal serta sumber adat istiadat yang dimiliki masyarakat Bali. Ini merupakan permulaan dari program yang selama ini didengung-dengungkan tentang pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali,” Peluncuran dilanjutkan di Pura Besakih sebagai pusat peradaban Times/Istimewa Setelah peluncuran di kantor PHDI Bali, kegiatan serupa langsung dilanjutkan di Pura Besakih. PHDI sebagai majelis tertinggi umat Hindu merasa bertanggung jawab terhadap peluncuran penamaan menggunakan aksara Bali di Pura Besakih sebagai pusat peradaban dengan PHDI Kabupaten/Kota, sulinggih, pemangku serta masyarakat setempat, peluncuran penamaan papan nama di Pura Besakih diisi dengan silahturahmi dan sembahyang bersama."Besakih adalah mother temple of Bali. Selanjutnya akan diteruskan di pura-pura lainnya yang ada di Bali. Mulai dari Besakih, semoga aksara Bali yang mengandung muatan religi akan semakin metaksu," Dalam Hindu Bali, aksara dan sastra Bali digunakan di setiap upacara Times/Istimewa Aksara dan sastra Bali, menurut Sudiana, selama ini selalu digunakan dalam setiap upacara keagamaan di Bali. Hal ini karena aksara Bali tidak saja memiliki kekuatan material, namun juga kekuatan magis."Dalam setiap upacara Panca Yadnya, aksara dan sastra Bali tidak pernah lepas. Begitu juga komunikasi dilakukan dengan menggunakan bahasa Bali. Karena itu, inisiatif pemerintah provinsi Bali ini harapannya bisa menjadi jawaban atas kegalauan dari berbagai kalangan mengenai aksara, bahasa, dan sastra Bali yang dikhawatirkan memudar," Peraturan Gubernur ini diharapkan menambah gairah melestarikan aksara, bahasa, dan sastra Times/Istimewa Baca Juga 1500 Seniman Bali Dilibatkan Dalam Pawai Budaya IMF-WB Sudiana berharap, peraturan gubernur yang baru ini bisa menambah gairah masyarakat Bali untuk mempertahankan aksara, bahasa, dan sastra Bali sebagai bahasa ibu dan kekayaan jika generasi sekarang dan masa mendatang sampai kehilangan aksara, bahasa, dan sastra Bali, maka adat istiadat perlahan akan turut hilang. Bahkan generasi mendatang bisa kehilangan identitas."Jika kita kehilangan identitas dan akhirnya dipengaruhi oleh identitas yang baru, maka secara otomatis akan kehilangan sejarah dan aktualisasi diri. Karena itu kami juga berharap, peraturan ini tidak berhenti sampai di sini. Pemerintah Provinsi Bali juga kami harapkan mengangkat lebih banyak lagi penyuluh Bahasa Bali, Guru Bahasa Bali, dan mendirikan tempat-tempat untuk kursus Bahasa Bali,” harapnya.
AksaraBali, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Pemerintahan Provinsi Bali melalui Peraturan Gubernur no. 80 tahun 2018 mewajibkan sekolah, pura, lembaga pemerintahan, dan tidak jarang pula ditemui papan nama dengan penulisan aksara Bali yang memiliki sejumlah kesalahan.
DENPASAR, – Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Ketua Gatriwara Kota Denpasar Ni Made Ayu Purnawati dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana melaunching papan nama banjar dan pura dengan aksara Bali di Desa Padangsambian Klod Sabtu 6/8 Setelah itu dilanjutkan dengan meninjau pelaksanaan kegiatan Diklat Keterampilan Kuliner bagi pelaku UMKM se Desa Padangsambian Klod. Dalam kesempatan itu Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa memberikan apresiasi atas inovasi Desa Padangsambian Klod, untuk melakukan kegiatan pasca pandemi covid 19. “Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Denpasar khususnya Desa Padangsambian Klod,” kata Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Perbekel Desa Padangsambian Klod Gde Wijaya Saputra mengatakan, papan nama banjar dan pura di Desa Padangsambian Klod yang dilaunching adalah dengan aksara Bali sesuai dengan Pergub tahun 2018, tentang pelindungan dan pelestarian sastra dan aksara Bali. Menurutnya papan nama dengan aksara Bali merupakan kesungguhan komitmen dalam memuliakan aksara Bali sehingga telah mendapat sambutan positif dari seluruh lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga swasta dan masyarakat luas. Selain launching papan nama dalam kesempatan itu Wijaya Saputra mengaku pihaknya juga melaksanan kegiatan Diklat ketrampilan kuliner bagi pelaku UMKM se Desa Padangsambian Klod. Kegiatan ini yang bertujuan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat berlangsung selama 5 hari di Balai Banjar Jaba Pura. Dimana 34 UMKM dalam diklat ini diberikan pelatihan cara meningkatkan perekonomian langsung dari Bali Chep Community. ” Kegiatan ini terlaksana juga atas kerjasama Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Bali, BCC Bali chef Community dan Desa Padangsambian Klod,” jelasnya. Dengan kegiatan ini diharapan dapat memberikan dorongan meningkatkan perekonomian dan meningkatkan usaha dan tidak perlu tempat khusus.DT.
Halitu bisa dilihat dengan pemasangan plang atau papan organisasi bertuliskan aksara Bali di Gedung Sekretariat DPD LDII Tabanan, di Jalan Tarumanegara, Nomor 28, Tabanan. Plang dipasang pada Sabtu (26/2/2021) siang oleh jajaran pengurus harian. Aksara Bali dalam plang nama organisasi DPD LDII Tabanan. Dok. KIM DPD LDII Tabanan
Kondisi Bali saat ini dikomentari pedas oleh Senator Australia Pauline Hanson.Pernyataannya ini membuat kontroversi karena menyudutkan Bali. Ia menyebut Bali penuh dengan kotoran sapi.. Video pernyataan senator Australia ini diunggah kembali oleh Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.Sandiaga Uno pun menyebut bahwa pernyataan tersebut tidak berdasarkan fakta.

DenpasarBeritaDewatacom - Pemprov Bali mewajibkan kepada seluruh perusahan media yang ada di Bali agar papan nama kantor menggunakan bahasa atau aksara Bali Permintaan ini disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Sekda Bali Dewa Made Indra tertanggal 8 Januari 2019 Surat dengan nomor 485/0250/BagII/HP dikirim kepada.

ContohPenulisan Papan Nama Pura Agung Jagat Natha. Ranah Modern penulisan papan nama menggunakan Aksara Bali. Aksara Bali nenten malih kangge nyuratang lambang bunyi aksara Bali. Tata cara penulisan sebagai berikut. Dijelaskan pula sesuai dengan Pesamuan Alit Basa Bali tahun 2019 yang dihadiri oleh guru. Bandara i gusti ngurah rai sudah g7rSJ. 419 46 388 198 306 187 32 117 143

papan nama pura aksara bali